Petugas Tesso Nilo Temukan Ranjau Paku di Jalur Gajah, Diduga Disengaja
Jakarta Keras
Riau — Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nilo menemukan sejumlah ranjau paku yang diduga sengaja dipasang di salah satu jalur lintasan gajah. Temuan ini memicu kekhawatiran serius karena berpotensi melukai satwa dilindungi sekaligus membahayakan petugas patroli di kawasan tersebut.
Ranjau paku itu ditemukan saat petugas melakukan patroli rutin di area yang dikenal sebagai jalur aktif pergerakan gajah Sumatra. Paku-paku tajam tersebut ditanam di tanah dan disamarkan dengan dedaunan, sehingga sulit terlihat secara kasat mata.
Menurut keterangan petugas di lapangan, pemasangan ranjau paku seperti ini bukan kejadian pertama. Modus serupa kerap ditemukan di wilayah yang berbatasan langsung dengan kebun atau lahan masyarakat. Diduga, tindakan ini dilakukan untuk menghalau gajah agar tidak masuk ke area tertentu.
Namun, cara tersebut dinilai sangat berbahaya dan tidak manusiawi. Selain bisa menyebabkan luka parah hingga kematian pada gajah, ranjau paku juga mengancam keselamatan petugas konservasi yang setiap hari melakukan patroli.
Pihak Taman Nasional Tesso Nilo menegaskan bahwa pemasangan ranjau paku merupakan tindakan melanggar hukum. Satwa liar, khususnya gajah Sumatra, dilindungi undang-undang dan segala bentuk upaya melukai atau membunuhnya dapat dikenakan sanksi pidana.
Saat ini, petugas telah mengamankan ranjau paku tersebut dan meningkatkan patroli di titik-titik rawan. Koordinasi dengan aparat penegak hukum dan masyarakat sekitar juga terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Kasus ini kembali menyoroti konflik antara manusia dan satwa liar yang masih menjadi persoalan serius di Sumatra. Diperlukan solusi jangka panjang yang melibatkan semua pihak agar keselamatan manusia dan kelestarian satwa dapat berjalan seiring.
Source Video : Jakarta.keras